Empowering F&B World Through Technology:
The Secret Formula Behind Productive and
Growing Businesses
13 November 2025

Di tengah meningkatnya kompleksitas industri F&B, kebutuhan akan proses kerja yang lebih cepat, terstruktur, dan konsisten kini menjadi prioritas utama bagi banyak perusahaan. Tantangan seperti pelaporan outlet yang manual, proses approval yang memakan waktu, hingga koordinasi frontline yang tidak seragam membuat banyak brand menyadari bahwa transformasi digital bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan.
Dengan latar belakang tersebut, Virtuenet bersama Fresh Factory menyelenggarakan acara eksklusif “The Secret Formula Behind Productive and Growing Businesses.” Kegiatan ini mempertemukan para pemimpin bisnis F&B, retail, cold chain logistics, hingga industri kreatif dalam sebuah ruang diskusi yang intimate, untuk memahami bagaimana teknologi dapat mendorong efisiensi dan pertumbuhan bisnis multi-outlet.
Melihat Tantangan F&B Melalui Perspektif Digital

Di sesi ini, Iwan Mulyawan, General Manager Sales (F&B Markets) Prasetia Dwidharma, yang menggambarkan dengan jelas berbagai hambatan operasional yang sering terjadi di industri F&B. Mulai dari SOP yang berbeda antar-cabang, approval yang membutuhkan banyak langkah, hingga proses pelaporan yang mengandalkan spreadsheet, semuanya membuat bisnis sulit bergerak cepat.
Iwan kemudian memperkenalkan bagaimana Lark dapat menjadi fondasi digital yang menyatukan seluruh proses tersebut dalam satu platform terintegrasi. Dengan fitur seperti Chat, Wiki, Base, Forms, Approvals, Automation, dan Dashboard, Lark menghadirkan ekosistem kerja yang memungkinkan tim untuk:
-
Mempercepat arus informasi,
-
Menjaga konsistensi antar-outlet,
-
Mengambil keputusan dengan data yang lebih presisi.
Contoh-contoh implementasi dari perusahaan F&B global dan regional memperlihatkan bagaimana transformasi digital dapat membantu menghadirkan ritme operasional yang stabil dan scalable, tanpa harus menambah beban administrasi tim.​
​
Praktik Nyata Transformasi Digital di Fresh Factory dan Roscik
​

Acara berlanjut ke panel discussion yang dipandu langsung oleh Iwan Mulyawan, menghadirkan dua perusahaan yang telah mengambil langkah konkret dalam membangun proses kerja digital.
Dari sisi Fresh Factory, Andre Septiano, CFO Fresh Factory menjelaskan bagaimana perusahaan tersebut membangun sistem IT helpdesk internal menggunakan Lark. Sebelum bertransformasi, permintaan bantuan antar-divisi dilakukan secara manual dan sulit dilacak. Dengan memanfaatkan Base, Forms, dan workflow otomatis, Fresh Factory kini memiliki proses penanganan tiket yang lebih terstruktur, transparan, dan mudah dipantau. Transformasi sederhana namun terarah ini langsung meningkatkan respons dan kolaborasi antar-tim.
Sementara itu, Asep Jamaludin, Head of IT dari Roscik memaparkan perjalanan digitalisasi outlet yang dilakukan perusahaannya. Ia menceritakan bagaimana berbagai aktivitas harian seperti attendance approval, customer survey, monitoring fasilitas, sales reporting, hingga dokumentasi visit operasional kini dijalankan melalui workflow digital yang lebih presisi. Dengan Forms dan dashboard berbasis Base, manajemen dapat memantau aktivitas outlet secara real-time, memastikan setiap cabang tetap selaras dengan standar perusahaan.
Melalui dua cerita nyata ini, peserta dapat melihat bagaimana digital workflows mampu mengubah proses operasional yang sebelumnya memakan waktu menjadi sistem yang lebih mudah dieksekusi, diaudit, dan dikembangkan.
Diskusi Interaktif dan Networking yang Menghasilkan Banyak Insight

Antusiasme peserta terlihat jelas sepanjang sesi diskusi. Berbagai pertanyaan muncul seputar otomasi workflow, strategi memulai digitalisasi bertahap, cara menjaga konsistensi SOP di banyak outlet, hingga bagaimana mengintegrasikan pelaporan harian agar lebih mudah dianalisis.
Suasana informal namun penuh pertukaran ide ini berlanjut hingga sesi networking dan dinner. Peserta berbincang secara langsung dengan tim Fresh Factory, Roscik, dan Prasetia Dwidharma untuk mendalami wawasan yang diperoleh, menggali peluang kolaborasi, serta membahas tantangan operasional yang mereka hadapi di bisnis masing-masing.
Atmosfer yang hangat dan kolaboratif ini memperlihatkan bahwa semakin banyak pemimpin bisnis yang menyadari urgensi digitalisasi sebagai fondasi pertumbuhan.

Transformasi Digital F&B: Langkah Nyata yang Dapat Dimulai Hari Ini
Satu pesan besar yang muncul dari acara ini adalah bahwa transformasi digital bukan sekadar tren, tetapi langkah praktis yang dapat memberikan dampak nyata bagi bisnis multi-cabang. Dengan workflow yang lebih otomatis, pelaporan yang lebih presisi, serta komunikasi yang lebih terhubung, perusahaan dapat bergerak lebih cepat dalam merespons kebutuhan pasar.
Sebagai Platinum Partner resmi Lark di Indonesia, Virtuenet berkomitmen untuk terus mendukung perusahaan-perusahaan di berbagai industri dalam membangun cara kerja yang lebih efisien, modern, dan terintegrasi, baik di kantor pusat maupun di frontline.
Ingin Tahu Lebih Lanjut Tentang Lark?
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut bagaimana Lark dapat membantu digitalisasi di perusahaan Anda, jangan ragu untuk menghubungi tim Virtuenet. Kami siap membantu Anda memulai perjalanan transformasi digital yang lebih efisien dan terintegrasi.

%20sponsor.png)