top of page

70% Serangan Cyber Bisa Dideteksi Lebih Awal dengan Ini

SealSuite

Pernah nggak sih, Anda dengar kabar soal kebocoran data dari perusahaan besar, tapi nggak ada yang tahu pasti kapan dan gimana itu bisa terjadi?

Faktanya, menurut laporan dari IBM X-Force Threat Intelligence dan Verizon Data Breach Investigations Report (DBIR), sekitar 70% insiden keamanan cyber sebenarnya bisa dicegah, asalkan perusahaan punya sistem yang sigap dan waspada sejak dini.

Masalahnya, serangan digital saat ini makin canggih. Mereka sering menyamar jadi aktivitas yang terlihat biasa saja.

Misalnya login dari lokasi baru, akses file dalam jumlah besar, atau penggunaan aplikasi cloud yang tampak tidak mencurigakan.

Padahal, di balik semua itu, bisa saja tersembunyi ancaman besar yang belum terdeteksi.


Kenapa Serangan Cyber Sekarang Sulit Dideteksi?

Tren serangan cyber terus meningkat baik di Indonesia maupun secara global.

Namun yang membuatnya semakin berbahaya adalah kenyataan bahwa banyak serangan baru terdeteksi setelah dampaknya terasa.

Mulai dari kebocoran data, sistem yang lumpuh, hingga kerugian bisnis yang tidak sedikit.

Semua itu sering kali terjadi karena kurangnya sistem yang mampu mendeteksi aktivitas mencurigakan secara dini.


Jenis Serangan yang Sering Lolos dari Radar

Beberapa serangan berikut ini sangat umum terjadi, namun tetap sering luput dari pengawasan sistem keamanan konvesional:

1. Phishing & Credential Theft

Phising

Email masuk tampak meyakinkan, lengkap dengan logo dan alamat pengirim resmi. Di dalamnya, ada permintaan untuk verifikasi akun.

Tanpa pikir panjang, Anda klik link-nya dan mengisi data login. Akses akun pun jatuh ke tangan yang salah.

Serangan ini terus menjadi metode favorit karena mudah dijalankan dan sulit dibedakan dari komunikasi resmi.

2. Malware & Ransomware

Malware

Malware menyusup melalui file yang diunduh, email, atau aplikasi tidak resmi. Ketika aktif, ia dapat merusak atau mengambil alih sistem.

Sedangkan ransomware bekerja dengan mengenkripsi data penting, lalu meminta tebusan dalam bentuk mata uang kripto.

Dan ironisnya, meskipun tebusan dibayar, tidak ada jaminan data bisa kembali.

3. Insider Threat

Insider Threat

Ancaman dari dalam perusahaan sering kali lebih sulit dideteksi. Bisa berasal dari karyawan aktif, mantan pegawai, atau pihak ketiga yang masih memiliki akses.

Karena aktivitas mereka terlihat sah di mata sistem, potensi ancaman seperti ini sering tidak terdeteksi hingga terlambat.

4. Unauthorized Access to SaaS & AI Tools

Unauthorized Access

Fenomena Shadow IT kini makin sering terjadi. Karyawan menggunakan aplikasi seperti ChatGPT, Notion, atau Google Workspace tanpa melalui proses keamanan resmi.

Ketika data penting disimpan atau diproses melalui platform ini tanpa pengawasan, risikonya besar: data bisa bocor tanpa jejak dan tanpa alarm.


Kenapa Serangan Ini Bisa Terlewat?

Karena aktivitasnya terlihat seperti perilaku pengguna biasa.


Beberapa contohnya:

  • Login tengah malam? Mungkin dikira lembur.

  • Download file besar? Dianggap backup rutin.

  • Akses ke AI tool? Mungkin buat cari ide konten.

Tanpa sistem yang mampu membaca pola perilaku pengguna secara menyeluruh, hal-hal seperti ini mudah dianggap normal, padahal bisa jadi merupakan bagian dari serangan yang sedang berlangsung.


Bukan Sekadar Proteksi, Tapi Deteksi yang Lebih Proaktif

Inilah mengapa banyak perusahaan mulai menerapkan pendekatan baru seperti Zero Trust Security dan Behavioral Analytics.

Keduanya memungkinkan sistem keamanan untuk tidak hanya melindungi, tetapi juga mendeteksi potensi ancaman lebih cepat dan bereaksi otomatis ketika ada penyimpangan

Apa itu Zero Trust Security?

Zero Trust berarti tidak ada satu pun pengguna atau perangkat yang otomatis dipercaya, meskipun berada dalam jaringan perusahaan.

Setiap permintaan akses harus diverifikasi secara berkelanjutan.

Bagaimana Behavioral Analytics Bekerja?

Behavioral Analytics mempelajari pola aktivitas normal pengguna, seperti lokasi login, jenis aplikasi yang sering digunakan, dan waktu akses.

Saat sistem mendeteksi perilaku yang menyimpang, seperti login dari luar negeri, penggunaan AI tools baru, atau download file besar di luar jam kerja, maka sistem bisa:

  • Mengirim peringatan otomatis

  • Melakukan logout paksa

  • Memblokir akses atau mengisolasi perangkat


Semua Fitur Itu Bisa Anda Kelola dalam Satu Dashboard: SealSuite

Jika Anda mencari solusi keamanan yang lengkap dan terintegrasi, SealSuite hadir sebagai platform all-in-one yang menggabungkan Zero Trust dan Behavioral Analytics dalam satu sistem.

SealSuite membantu Anda memantau, mendeteksi, dan merespons ancaman digital secara real-time.

Fitur-fitur Andalan SealSuite:

  1. Identity & Access Management

Identity & Access Management
  • Single Sign-On, Multi-Factor Authentication

  • Role-based access control

  • Integrasi ke Active Directory & LDAP


  1. Endpoint Management and Security

Endpoint Management and Security
  • Monitoring perangkat secara real-time

  • Patch scan, antivirus, dan kontrol USB

  • Auto isolate saat ancaman terdeteksi


  1. Network & SaaS Monitoring

Network & SaaS Monitoring
  • Kontrol akses aplikasi seperti ChatGPT & Google Workspace

  • Analisa pemakaian tools AI & cloud

  • Perlindungan dari Shadow IT


  1. Behavioral Analytics

Behavioral Analytics
  • Deteksi aktivitas mencurigakan

  • Notifikasi real time

  • Tindakan otomatis: blokir, logout, isolasi

Semua fitur ini terintegrasi dalam satu dashboard yang mudah digunakan, tanpa perlu mengelola lima tools berbeda dari vendor yang terpisah.


Manfaat Langsung Bagi Perusahaan Anda

Dengan SealSuite, perusahaan Anda dapat:

  • Mendeteksi potensi serangan dalam hitungan menit

  • Merespons insiden dengan cepat dan otomatis

  • Meningkatkan visibilitas terhadap aktivitas seluruh user dan perangkat

  • Mengurangi risiko kerugian hingga ratusan juta rupiah

  • Melindungi penggunaan aplikasi cloud dan AI yang kini makin umum


Di era digital, pertanyaannya bukan lagi "apakah" perusahaan Anda akan diserang, tapi "kapan."

Dan saat itu terjadi, deteksi cepat adalah kunci utama untuk meminimalkan dampak. Dengan SealSuite, Anda bisa melindungi sistem secara proaktif, otomatis, dan terukur.

Ingin tahu bagaimana SealSuite bisa diterapkan di bisnis Anda?

Tim Virtuenet siap bantu mulai dari konsultasi awal, demo produk, hingga implementasi sistem yang sesuai dengan kebutuhan Anda.



Virtuenet IG Background 01.jpg
lark lets get started.jpg

Hubungi kami sekarang!

Thanks for submitting!

Virtuenet IG Background Blog.jpg
Virtuenet by Prasetia logo

Graha Aruna, Jalan Antara No. 47
Kel. Pasar Baru, Sawah Besar
Jakarta Pusat 10710

whatsapp number
virtuenet instagram
virtuenet linkedin
virtuenet youtube

@2024 Virtuenet by Prasetia

bottom of page