Kenapa Ancaman Siber Lewat Aplikasi Kantor Semakin Marak? Ini Solusinya
- Virtuenet

- 9 menit yang lalu
- 7 menit membaca

Dalam beberapa tahun terakhir, lanskap keamanan digital berubah jauh lebih cepat daripada cara banyak perusahaan mengelolanya. Hacker tidak lagi menargetkan server pusat atau sistem internal saja. Mereka kini memusatkan serangan pada titik paling lemah: aplikasi kantor yang dipakai setiap hari oleh karyawan.
Mulai dari aplikasi chat, email kerja, video meeting, project management, file sharing, hingga tool kolaborasi berbasis cloud, semuanya kini menjadi jalur favorit untuk mencuri informasi sensitif, mengakses sistem tanpa izin, dan melakukan serangan berbasis akun. Ketika satu aplikasi disusupi, serangan dapat menyebar ke seluruh sistem perusahaan dengan memanfaatkan akses yang terlalu longgar dan data yang tidak terlindungi.
Fenomena ini semakin parah karena banyak perusahaan menggunakan puluhan hingga ratusan aplikasi SaaS tanpa pengawasan IT, sehingga esensinya: infrastruktur modern yang canggih justru menciptakan celah baru yang lebih kompleks. Penggunaan banyak aplikasi dan tools tanpa integrasi yang baik meningkatkan management complexity dan menyulitkan pengawasan keamanan. Solusi keamanan terintegrasi dapat membantu reducing management effort dalam mengelola aplikasi dan perangkat di lingkungan kerja modern.
Keamanan data menjadi salah satu aspek paling kritis yang harus diperhatikan oleh setiap perusahaan. Ancaman siber dan risiko kebocoran data semakin meningkat seiring dengan pesatnya pertumbuhan teknologi dan penggunaan aplikasi kantor. Oleh karena itu, perusahaan perlu memprioritaskan keamanan data untuk melindungi informasi sensitif yang dimiliki, serta mencegah kerugian finansial dan reputasi akibat insiden keamanan yang tidak diinginkan.
Salah satu langkah penting yang dapat diambil adalah dengan menerapkan kebijakan keamanan yang ketat dan melakukan pendidikan keamanan secara menyeluruh kepada seluruh karyawan. Artikel ini akan membahas mengapa keamanan data sangat penting, bagaimana membangun kebijakan keamanan yang efektif, serta peran pendidikan keamanan dalam menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks.
Ancaman Siber yang Semakin Mengincar Aplikasi Kerja
Ancaman siber berkembang mengikuti cara kita bekerja. Ketika perusahaan beralih ke cloud, hybrid working, dan kolaborasi digital, penyerang ikut beradaptasi. Berikut pola serangan yang kini sering kali ditemui di lingkungan kerja modern:
Serangan terhadap aplikasi kerja dapat menimbulkan organizational risks yang signifikan bagi perusahaan.
Aplikasi Kolaborasi Menjadi Target Utama Hacker
Aplikasi seperti Teams, Slack, Zoom, Gmail, Google Drive, Notion, hingga WhatsApp Business sering menjadi pintu masuk serangan karena:
Banyak pengguna
Integrasi API yang luas
Plugin pihak ketiga
Pertukaran file setiap hari
Identitas karyawan mudah dipalsukan
Risiko tambahan muncul ketika aplikasi kolaborasi terhubung dengan third party applications yang belum diverifikasi keamanannya.
Hal ini membuat aplikasi tersebut menjadi target empuk untuk pencurian data, penyusupan akun, dan social engineering.
Serangan Berbasis Identitas Meningkat Drastis
Sekitar 80% dari insiden kebocoran data terjadi karena:
Password dipakai ulang
Akun tanpa MFA
Akses yang tidak dicabut ketika karyawan resign
Login dari perangkat pribadi yang tidak aman
Inilah mengapa identity and access management kini menjadi elemen paling penting dalam keamanan modern.
Pergerakan Lateral dari Satu Aplikasi ke Sistem Lain
Ketika hacker berhasil masuk ke satu aplikasi, mereka:
Mengekstraksi file
Melihat percakapan internal
Mengakses dokumen
Mengunduh data pelanggan
Masuk ke aplikasi lain melalui integrasi
Konfigurasi federation static yang tidak diperbarui dapat dimanfaatkan oleh hacker untuk memperluas akses ke aplikasi lain. Serangan ini sering tidak terdeteksi karena aktivitasnya terlihat seperti “pengguna normal”.
Keamanan Data: Tantangan yang Tidak Bisa Diabaikan

Data security (keamanan data) adalah risiko paling besar yang dihadapi perusahaan saat ini. Dengan begitu banyak informasi berpindah lewat aplikasi cloud, risiko meningkat untuk:
Kontrak dan file penting
Strategi bisnis
Informasi karyawan
Data pelanggan
Dokumentasi internal
Laporan sensitif
Ketika data yang seharusnya bersifat privat menjadi terekspos, dampaknya menyentuh reputasi, kepercayaan publik, dan legal compliance.
Upaya untuk fortify data security sangat penting untuk menjaga kerahasiaan dan integritas data perusahaan. Hal ini dapat mengurangi risiko kebocoran data dan meningkatkan kepercayaan pelanggan.
Satu hal yang membuat masalah ini makin serius: banyak perusahaan tidak punya visibilitas penuh terhadap bagaimana informasi sensitif digunakan atau siapa saja yang memiliki akses ke aplikasi tertentu.
Akses yang Tidak Terkontrol Memperbesar Risiko Serangan
Meskipun semua aplikasi memiliki fitur login, itu tidak berarti aman. Masalah terbesarnya adalah access management yang lemah. Misalnya:
User masih bisa login setelah resign
Login dilakukan dari Wi-Fi publik
Perangkat tidak terenkripsi
Akun tanpa MFA
Hak akses terlalu luas
Integrasi API tidak diawasi
Tanpa access control yang kuat, perusahaan tidak dapat memastikan bahwa akses yang dilakukan adalah akses yang sah.
Kebocoran Data Akibat Hybrid Work dan Device Pribadi
Banyak serangan tidak berasal dari penjahat siber profesional, tetapi dari hal yang terlihat sederhana:
Membuka file berbahaya
Login dari device tidak aman
Tersambung Wi-Fi publik
Memakai perangkat lunak tidak resmi
Tidak mengupdate OS
Membagikan file tanpa izin
Lingkungan kerja hybrid membuat perusahaan sulit mengontrol perangkat yang digunakan karyawan. Tanpa endpoint management, risiko ini semakin besar.
Pengelolaan data sensitif harus dilakukan hanya oleh pihak yang berwenang untuk meminimalkan risiko kebocoran.
Kebijakan Keamanan: Membangun Aturan dan Prosedur yang Kuat
Kebijakan keamanan merupakan fondasi utama dalam menjaga keamanan data dan sistem perusahaan dari berbagai ancaman siber. Dengan merancang aturan dan prosedur yang jelas, perusahaan dapat memastikan bahwa setiap akses ke data dan aplikasi dilakukan secara aman dan terkontrol. Kebijakan keamanan yang efektif harus mencakup aspek penting seperti identity and access management untuk mengatur siapa saja yang memiliki akses ke data sensitif, security mobile device management untuk mengelola perangkat yang digunakan karyawan, serta web data loss prevention guna mencegah kebocoran data melalui aplikasi berbasis web.
Selain itu, access management yang terintegrasi akan membantu perusahaan dapat mengontrol dan memantau setiap aktivitas akses secara real time. Agar tetap relevan dengan perkembangan ancaman, kebijakan keamanan harus secara rutin dievaluasi dan diperbarui. Dengan demikian, perusahaan dapat memperkuat keamanan data, mengurangi risiko kebocoran data, dan memastikan bahwa data dan sistem selalu terlindungi dari serangan yang terus berkembang.
Identity and Access Management sebagai Fondasi Keamanan Perusahaan
Identity and access management (IAM) memastikan bahwa setiap permintaan akses divalidasi berdasarkan:
Siapa yang mengakses
Dari perangkat apa
Dari jaringan apa
Dalam kondisi apa
Dengan hak akses apa
IAM yang baik mampu mencegah serangan berbasis kredensial, mengurangi penyusupan identitas, dan memastikan hanya pengguna yang berwenang yang dapat mengakses aplikasi sensitif.
Selain itu, sistem yang terintegrasi dengan fitur single sign on sso memungkinkan pengguna mengakses berbagai aplikasi dengan satu kali login, sehingga meningkatkan keamanan dan kenyamanan dalam pengelolaan akses.
Endpoint Management dalam Melindungi Perangkat Karyawan
Setiap serangan modern hampir selalu melalui perangkat. Tanpa endpoint management, perusahaan tidak pernah tahu apakah perangkat:
Memiliki malware
Sudah terenkripsi
Sesuai standar keamanan
Menjalankan patch terbaru
Aman ketika terhubung Wi-Fi publik
Endpoint management memungkinkan perusahaan menerapkan modern security infrastructure yang memastikan hanya perangkat aman yang boleh mengakses aplikasi.
Ini juga membantu meningkatkan operational efficiency karena banyak proses keamanan menjadi otomatis.
Endpoint management juga memungkinkan perusahaan mengelola multiple devices secara terpusat dan efisien.
Access Management untuk Mengontrol Jaringan dan Aplikasi
Access management memastikan bahwa hanya pengguna valid yang dapat:
Login ke aplikasi
Mengakses data sensitif
Terhubung ke jaringan internal
Memakai VPN
Membuka file-level permissions
Beberapa sistem bahkan menyediakan VPN management untuk Wi-Fi publik, sehingga pengguna tetap aman saat bekerja dari lokasi apa pun. Selain itu, management wi fi menjadi komponen penting dalam menjaga keamanan akses jaringan di berbagai lokasi, baik pada jaringan Wi-Fi maupun wired network. Access management yang baik juga menghasilkan security alerts yang mudah dipantau oleh tim IT.
All In One Solution adalah Pendekatan Keamanan Modern

Masalah keamanan aplikasi kantor terlalu kompleks jika ditangani menggunakan tool berbeda-beda. Perusahaan membutuhkan all in one solution yang dapat menggabungkan:
Proteksi identitas
Proteksi perangkat
Proteksi jaringan
Proteksi cloud
Proteksi SaaS
Monitoring aktivitas pengguna
Data loss prevention
Keamanan real-time
Solusi all in one menawarkan components one stop shop yang terintegrasi untuk berbagai kebutuhan keamanan.
Solusi terintegrasi membuat manajemen keamanan jauh lebih mudah menggunakan management centralized platform dan membantu perusahaan achieve instant integration ketika ingin memperluas kebijakan keamanan.
Solusi ini sudah ready to use sehingga dapat diimplementasikan secara cepat tanpa konfigurasi rumit. Integrasi yang efisien dapat membantu perusahaan reduce costs dalam operasional TI.
Pendekatan seperti ini membangun solusi keamanan yang kuat dan dirancang untuk kebutuhan perusahaan modern. Solusi terintegrasi ini dapat meningkatkan efisiensi kolaborasi di workspace Anda dan membuat kerja tim menjadi lebih lancar di lingkungan kerja masa kini.
All In One Platform untuk Melindungi Identitas dan Data
Solusi keamanan modern perlu melindungi:
Identitas pengguna
Data yang dikelola
Akses yang diberikan
Aplikasi cloud yang digunakan
Seluruh aktivitas akses
Integrasi antar-platform
Platform ini juga menyediakan saas protection untuk aplikasi cloud yang digunakan perusahaan, termasuk fitur seperti secure application gateways, application discovery, control, dan data loss prevention untuk meningkatkan keamanan dan memudahkan integrasi.
Inilah pendekatan SealSuite, yang bekerja seperti one stop shop security platform dengan berbagai components yang saling terhubung.
Bagaimana SealSuite Menjadi Solusi Terintegrasi untuk Ancaman Ini

SealSuite hadir sebagai solusi keamanan TI terpadu dengan pendekatan all-in-one, memberikan proteksi menyeluruh terhadap ancaman siber pada aplikasi kantor. SealSuite dirancang untuk mengamankan aplikasi kantor dari berbagai ancaman siber.
Identity and Access Management (IAM)
Single Sign-On
Multi-Factor Authentication
Role-Based Access
Conditional Access
Federated Identity
Automated Offboarding
Access Control Terpusat
IAM dari SealSuite membantu mengamankan identitas pengguna dan mencegah penyalahgunaan kredensial.
Endpoint Management
Fitur lengkap untuk memastikan perangkat aman sebelum mengakses aplikasi:
Malware protection
Patch management
Device compliance
Firewall policy
Remote wipe
Monitoring real-time
Device encryption
Dengan endpoint management, perangkat pribadi dan kantor dapat dikelola secara rutin dan aman.
Network Security
SealSuite menyediakan fitur:
Zero Trust Network Access
VPN aman
Network Access Control
Enkripsi traffic
Deteksi intrusi
Network security memastikan akses jaringan aman bahkan ketika karyawan bekerja dari luar kantor.
Cloud Security & Web Data Loss Prevention
SealSuite melindungi aplikasi cloud melalui:
Cloud activity monitoring
Web data loss prevention
Pemantauan comprehensive user activities
Plugin & API permission scanning
Deteksi anomali real-time
Ini sangat penting untuk mencegah kebocoran data dan akses tidak sah di aplikasi SaaS.
Fitur monitoring dan deteksi anomali pada SealSuite dapat deliver real time insights dan memberikan real time insights terkait aktivitas mencurigakan di aplikasi cloud.
Management Centralized Platform
Semua kebijakan keamanan, audit log, security alerts, dan perangkat dapat dikelola dalam satu dashboard, membuat manajemen TI lebih efisien dan reduce management effort.
Platform ini juga menyediakan security alerts easy yang memudahkan tim IT dalam memantau dan merespons insiden keamanan.
Pendidikan Keamanan: Meningkatkan Kesadaran dan Kesiapan Karyawan
Pendidikan keamanan berperan penting dalam membangun budaya keamanan data di lingkungan perusahaan. Melalui program pelatihan yang terstruktur, karyawan dapat memahami pentingnya keamanan data, cara kerja identity and access management, serta bagaimana merespons security alerts yang muncul. Pendidikan keamanan juga membekali karyawan dengan pengetahuan untuk mengenali potensi ancaman siber dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat, sehingga perusahaan dapat mengurangi risiko kebocoran data dan akses tidak sah.
Selain itu, pelatihan ini mendorong karyawan untuk aktif melaporkan insiden atau aktivitas mencurigakan, sehingga access management dapat berjalan lebih efektif. Dengan meningkatkan kesadaran dan kesiapan seluruh tim, perusahaan dapat memperkuat perlindungan data dan identitas secara menyeluruh. Baca juga bagaimana SealSuite dapat membantu perusahaan mengelola akses dan identitas secara cepat dan efisien, serta meningkatkan keamanan data di era digital.
Saatnya Mengamankan Aplikasi Kerja Anda
Ancaman siber terhadap aplikasi kantor tidak akan berhenti. Dengan semakin banyak aplikasi yang digunakan bisnis modern, risiko kebocoran data dan penyusupan identitas juga semakin tinggi.
SealSuite menawarkan pendekatan all in one solution yang menyatukan identitas, perangkat, jaringan, dan aplikasi cloud dalam satu sistem keamanan modern yang siap digunakan.
Jika Anda ingin membangun sistem keamanan yang lebih kuat, scalable, dan aman untuk bisnis Anda,hubungi tim Virtuenet untuk konsultasi dan demo SealSuite sekarang.
Temukan insight lainnya dari solusi Virtuenet:

%20sponsor.png)




